Sudahkah Kita Menjadi Mtber Yang Bermanfaat….?


Tahun 2003 menjadi tahun kebangkitan pamor sepeda gunung dengan meningkatnya rencana aktivitas dan event sepeda gunung (MTB) . Berbagai club, organisasi dan komunitas di tahun 2001-2002 berusaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas komunitasnya, dengan berbagai cara sosialiasi, pendekatan pribadi maupun penghelatan event oleh club-club di berbagai wilayah khususnya di pulau Jawa. Mereka berusaha untuk mencari dan menambah kader-kader penggemar sepeda gunung maupun atlit untuk dapat aktif di komunitas sepeda gunung. Ditambah dengan lahirnya website Mtb di Indonesia maupun buletinnya yang diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantintas dari kegiatan sepeda gunung di Indonesia.

Jumlah Komunitas sepeda gunung pernah pernah mencapai puncaknya sebelum krisis moneter ( 1992-1998 ) dimana animo masyarakat dan pecinta sepeda sangat besar, didukung oleh kegiatan-kegiatan seperti sepeda santai (fun bike) dan touring, yang hampir diadakan setiap bulan oleh berbagai organisasi di kota-kota besar, ratusan peserta bahkan angka 1000 peserta bukan hal yang tidak mungkin dicapai. Kegiatan sepeda ditahun tersebut berlatar belakang, promosi produk, program peningkatan kesehatan masyarakat, sosial budaya bahkan untuk pencarian/ pengumpulan suatu dana.

Pesertanya juga beragam mulai dari yang hobi, penggemar olah raga, pengembira, atau sekedar mengaktualisasikan diri.  Sedikit berbeda dengan kondisi dan tujuan ditahun tersebut, antara tahun 2000-2002 komunitas maupun perorangan mulai serius kembali dan menekuni sepeda gunung sebagai bagian dari hobi, prestasi, sarana sosial dan interaksi sesama, komunitas di bentuk tidak berdasarkan latar belakang peserta tetapi sebagian dari lokasi domisili komunitas. Lalu apa manfaat yang bisa di dapat dari semua kegiatan tersebut?

Bersepeda adalah salah satu olah raga yang mempunyai segudang manfaat baik untuk keuntungan perorangan, organisasi, masyarakat dan lingkungan, juga lebih jauh bernegara. Tahukah anda kegiatan bersepeda yang anda lakukan sedikit banyak dapat memberi kontribusi bagi negeri ini. Berikut gambaran sederhana yang mungkin bisa menjadi renungan bersama.  Meningkatkan kualitas SDM Bersepeda yang aman, benar dan teratur sudah pasti dapat meningkatkan kesehatan baik jasmani sebagai olah raga dan rohani sebagai olah pikiran dengan berbagai variasi lingkungan dan kegiatan yang di lewati.

Bertemu dengan rekan bertukar pikiran, ilmu dan wawasan akan berdampak positif bagi pengembangan diri. Hal ini dapat pada akhrinya berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia Indonesia yang lebih sehat, produktif dan dinamis. Ikut Serta Menjaga Kelestarian Lingkungan. MTBer sebagian besar mencari rute offroad, daerah hutan maupun perbukitan dimana secara tidak langsung mereka lebih mencintai dan menyukai alam yang masih asri dengan pepohonan dan sungai yang bersih. MTBer cenderung untuk menjaga rute yang mereka lalui dengan menjaga kebersihan, tetapi apakah itu cukup ? Dengan kerusakan alam yang parah di wilayah Indonesia, hendaknya MTBer harus dapat membeli nilai tambah kepada lingkungan dengan cara yang mereka mampu dan sadar, silahkan anda pikirkan mengenai hal tersebut. Jika kita tidak memikirkannya bersama maka rute-rute tersebut lambat laun akan tergusur semakin jauh ke pedalaman, seperti rute sekitar rumah di wilayah kota yang telah menjadi gersang penuh dengan tumbuhan beton dan aspal. Suatu saat nanti bercross country (XC) ria akan menjadi sangat mahal karena anda harus melakukan perjalanan yang jauh sebelum dapat menikmatinya.

 

Apakah ini yang anda inginkan? Nilai tambah buat sosial & ekonomi rakyat kecil Pada waktu kita melakukan XC sebagian uang pasti akan kita gunakan untuk keperluan rehat di warung, dimana sedikit banyak akan membantu roda perekonomian masyarakat yang dilalui. Belum lagi jika anda senang bercakap-cakap dan membagi ilmu kepada siapa saja yang menurut anda membutuhkan, sudah pasti para petani dan masyarakat desa dapat lebih teredukasi dan terbuka pikirannya. Apalagi jika komunitas anda mempunyai program-program sosial dimana anda peduli dengan kesulitan masyarakat perdesaan. Saya pernah sangat prihatin sekali takala pada suatu event bersepeda di daera Sentul, salah satu rumah ibadah yang kamu kunjugi, sekelompok orang sedang membuat jam tradisional dengan mengandalkan matahari sebagai petunjuk waktu dan ternyata mereka tidak mempunyai jam modern untuk mengetahui waktu/jam dan juga daerah tersebut sebagian tidak tersentuh listrik PLN. Sebagian lagi keuntungan sudah tentu dinikmati oleh pemilik toko, distributor, produsen dan kurir dari penjualan sepeda dan aksesoris. 

 

Menjaga Tali Silaturahmi dan Pemersatu Bangsa Sebagian umat beragama pasti mengetahui arti silahturahami yang dapat memanjangkan umur dan meluaskan rejeki. Hampir setiap minggu bertemu sudah pasti dapat meningkatkan rasa persaudaraan, persamaan dan kerjasama di hal-hal lainnya. Dengan bertemu sesama MTBer memungkinkan terjadinya interaksi dan juga pemikiran untuk menambah nilai dari kegiatan tersebut,salah satunya adalah kegiatan sosial. Mengharumkan Dan Mengangkat Derajat Bangsa Lebih jauh dengan MTB dimana jika kita dapat bersatu untuk sebuah visi yang sama yaitu mewujudkan Indonesia sebagai salah satu tempat yang layak dan aman untuk event-event MTB internasional, akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan devisa dari kunjungan orang asing dan sekaligus merupakan suatu prestasi bagi per-MTB-an di Indonesia.

Dikutib dari : Mtb-indonesia.com

 

About transbiker

Suka olahraga sepeda & nonton bola rame-rame

Posted on 15 April 2008, in Pengetahuan. Bookmark the permalink. 6 Komentar.

  1. Sudaaaa….h..!
    setidaknya untuk diri sendiri..

  2. ya klo bisa selain buat diri sendiri juga buat orang lain donk…
    berbagi bersama…bersama kita berbagi…

  3. salam kenal .. mungkin saudaraku dari Tuban sudah tidak asing lagi dengan LCC Madiun dulu pernah jadi pemandu di Sejawat 2 di Sarangan, aq.. ingi tanya apakah P. Ustad di komunitas ini ??

  4. Salam kenal balik dari Transbiker buat LCC Madiun,
    Mohon diinfokan pak Ustad siapa yg dimaksud? mungkin inisial namanya?
    Suwun…semoga bisa membantu…

  5. ceritanya ok neh salam buat semua mtber dituban..

  6. Om sigit, terima kasih dah berkunjung ke base camp kami
    Salam juga buat B2W-Surabaya…

Tinggalkan Balasan ke Sigit Batalkan balasan